Jumat, 18 September 2015

Daftar 10 Misteri Peninggalan Arkeologi Yang Belum Terpecahkan

Banyak yang menganggap dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang ini, semua hal bisa dijelaskan dengan pendekatan ilmiah. Dengan ditemukannya internet, para peneliti profesional dan amatir saling berlomba untuk memberikan penjelasan tentang misteri berbagai fenomena alam yang ada. Lalu apakah benar semua fenomena alam itu bisa dijelaskan? Tunggu dulu, masih banyak fenomena alam yang masih tetap menjadi misteri hingga sekarang.

Diantara banyak misteri fenomena alam yang sampai sekarang belum terpecahkan, saya kumpulkan 10 yang paling banyak diperbincangkan, berikut daftarnya :

1. Batu-batu Bulat di Kosta Rika


Stone Spheres of Costa Rica
stone spheres of costa rica

Batu-batu bulat ini oleh penduduk lokal disebut “Las Bolas”, berdiameter hingga 2 meter dan berat hingga 15 ton, terbuat dari lava gunung berapi dan tersebar di berbagai lokasi di Kosta Rika, sehingga disebut “Stone Spheres of Costa Rica”. Telah dimasukkan dalam salah satu warisan dunia oleh UNESCO, batu-batu berbentuk bulat sempurna yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 300 buah ini, sampai sekarang tidak diketahui kegunaannya dan bagaimana cara pembuatannya, mengingat batu-batu ini dibuat kira-kira antara tahun 300-800 masehi. Mitos lokal menyebutkan batu-batu itu adalah peluru yang digunakan Tara sang Dewa Petir untuk mengusir Serkes, Dewa Angin dan Badai dari wilayah itu. Selain itu, banyak pula yang menyatakan batu-batu itu berasal dari Atlantis, benua yang hilang.

Lihat juga

2. Susunan Batu Berpaut di Puma Punku

batu berpaut pumapunku batu berpaut pumapunku Puma punku atau pumapunku adalah bagian dari kompleks candi besar yang merupakan bagian dari situs Tiwanaku, Bolivia. Diperkirakan dibuat antara tahun 536–600 masehi, susunan batu ini hingga kini masih menjadi misteri. Bagaimana membuatnya dan apa kegunaannya serta bagaimana cara memindahkan batu-batu tersebut dari tempat asalnya ke lokasi sekarang masih menjadi fokus penelitian hingga sekarang. Batu ini bukan sembarang disusun melainkan berpola seperti puzzle, antara satu batu dan batu lainnya bisa saling berpaut (interlock) dengan mekanisme rumit yang mengindikasikan adanya pengetahuan canggih tentang metode pemotongan batu dan pemahaman menyeluruh tentang geometri pada masa itu.

3. Tembok Saksaywaman

tembok saksaywaman tembok saksaywaman Saksaywaman adalah susunan puzzle batu-batu raksasa yang membentuk sebuah tembok. Situs ini terletak di sebelah utara kota Cusco di Peru, dulunya merupakan ibukota kerajaan Inca. Diperkirakan dibuat antara tahun 900 hingga 1200 masehi, para peneliti masih bingung tentang cara menyusun batu-batuan tersebut hingga berbentuk puzzle, mengingat satu batu saja bisa mempunyai berat 200 ton. Susunan batu ini begitu presisi sehingga selembar kertas pun tidak akan bisa dimasukkan diantara batu-batuan tersebut. Berbagai teori telah disampaikan oleh para peneliti diantaranya adalah teori tentang penggunaan cairan misterius yang bisa melunakkan batu dan penggunaan mal kayu untuk mengukur potongan batu.

4. Manuskrip Voynich

manuskrip voynich manuskrip voynich Manuskrip Voynich adalah sebuah buku tulisan tangan terbuat dari kulit binatang, dibuat antara tahun 1404-1438 masehi. Nama Voynich sendiri diambil dari nama seorang penjual buku antik dari Polandia yang mendapatkan manuskrip ini tahun 1912, Wilfrid Voynich. Buku ini selain berisi tulisan tangan, juga berisi gambar-gambar berbagai tumbuhan dan manusia serta berbagai simbol dan diagram yang tidak dapat dimengerti. Yang menarik dari manuskrip ini adalah semenjak masa Perang Dunia I, sudah banyak sekali profesional dan code breaker dari berbagai negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, tidak mampu untuk mengartikan arti tulisan dalam manuskrip.
Jangankan mengartikan, mereka bahkan tidak mampu mengenali jenis bahasa dan penulis dari manuskrip ini, sehingga manuskrip ini menjadi terkenal dalam sejarah kriptografi. 
Hingga kini banyak pihak menyatakan bahwa manuskrip ini adalah sejenis “hoax” atau sekedar tulisan ngawur yang tidak ada artinya. Baca juga artikel Aneh Banyak Kejadian Aneh, 4 Film Ini Dianggap Terkutuk

5. Residu Kokain dan Nikotin di Mummy

mummy di Mesir mummy di Mesir Pada tahun 1992, para peneliti dari Jerman menemukan residu (sisa-sisa) kokain dan nikotin dari lambung sebuah mummy di Mesir ketika melakukan penelitian tentang penggunaan zat hallucinogen pada peradaban kuno. Yang membuat bingung para peneliti adalah, tanaman yang mengandung kokain dan nikotin pada masa itu hanya tumbuh di Benua Amerika, sedangkan Mesir berada jauh di benua Afrika. Apakah pada masa itu sudah terjadi perdagangan obat bius antar benua? Nampaknya tidak. Sebab jalur perdagangan laut antar benua pada masa itu masih belum ada.

6. Kain Kafan dari Turin

shroud of turin Shroud of Turin Kain kafan dari Turin (Shroud of Turin) adalah salah satu peninggalan bersejarah agama Kristen. Di permukaan kain kafan yang terbuat dari kain linen ini terdapat bercak-bercak darah dan tercetak dengan jelas gambar seorang pria tinggi berjenggot dan berambut panjang yang dipercaya adalah korban penyaliban. Meskipun banyak yang percaya bahwa ini adalah kain kafan Yesus dari Nazareth, akan tetapi banyak pula yang menyangsikannya, mengingat hasil dari tes radio carbon menunjukkan bahwa kain kafan ini berasal dari abad pertengahan, yakni antara tahun 1260 hingga 1390 masehi, sedangkan Yesus disalib jauh berabad-abad sebelum itu. Selain dari siapa orangnya yang pernah dibungkus dalam kain itu, yang menjadi bahan perdebatan antara para agamawan, sejarawan dan para peneliti adalah bagaimana gambar yang tercetak di kain kafan itu bisa tampak begitu jelas, padahal kain kafan itu sendiri telah beberapa kali mengalami “musibah”, antara lain pernah terbakar sebagian pada tahun 1532 ketika disimpan di Perancis.

7. Nazca Lines

nazca lines Nazca Lines Nazca Lines adalah rangkaian dari gambar-gambar raksasa di atas permukaan tanah, terletak di gurun Nazca, Peru. Ukuran dari gambar-gambar ini begitu besar hingga mencapai 200 meter. Diperkirakan dibuat antara tahun 400 hingga 650 masehi, terdapat ratusan gambar yang terdiri dari garis-garis, beberapa jenis burung, monyet, laba-laba, ikan, anjing, ikan hiu, ikan paus dan kadal. Selain itu juga terdapat gambar manusia raksasa, serta berbagai tumbuhan dan bunga. Luas area dimana terdapat gambar-gambar itu adalah sekitar 500 km persegi. Sampai sekarang para peneliti masih memperdebatkan untuk apa gambar-gambar tersebut dibuat. Ada yang menyatakan gambar-gambar itu sebagai manifestasi penampakan astronomi dan simbol-simbol agama dan kepercayaan lokal pada masa itu, ada pula yang menyatakan sebagai saluran irigasi, mengingat gambar-gambar itu dibuat dengan cara mengeruk tanah hingga terbentuk semacam parit.

8. Piramida Giza

piramida giza piramida Giza Membahas tentang misteri peninggalan arkeologi kayaknya belum lengkap tanpa menyertakan Piramida Giza. Situs arkeologi yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia (seven wonders of the world) ini dalam bahasa inggris disebut sebagai The Great Pyramid of Giza, Pyramid of Khufu atau Pyramid of Cheops. Piramida Giza dibuat sekitar tahun 2560 sebelum masehi, dengan tinggi 146 meter, terbuat dari susunan balok-balok batu seberat 5,9 juta ton dan di dalamnya berongga berbentuk lorong-lorong dan ruangan. Terdapat 3 ruangan besar di dalam piramida ini, dua diantaranya terdapat di bagian atas piramid, disebut Queen’s Chamber dan King’s Chamber, sementara satu lagi ruangan terdapat di bagian bawah. Di dalam ruangan-ruangan itu tersimpan harta dan barang-barang berharga lain, yang sayangnya sudah habis dijarah orang. Teknik konstruksi piramida ini serta siapa yang menjarah barang-barang berharga di dalamnya sampai sekarang menjadi misteri dan bahan perdebatan para ahli.

9. Anomali Laut Baltic

misteri laut baltic Baltic Sea Anomaly Laut Baltic terletak di Eropa Tengah, diapit oleh Swedia dan Finlandia di sebelah utara, Estonia, Latvia dan Lithuania di sebelah timur, Polandia dan Jerman di sebelah selatan, dan Denmark di sebelah barat. Anomali laut Baltic atau disebut juga Baltic Sea Anomaly adalah formasi batu berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 60 meter dan tebal 4 meter di dasar laut Baltic, ditemukan oleh sebuah ekspedisi penyelaman dipimpin oleh Peter Lindberg pada bulan Juni 2011. Laporan dari ekspedisi itu juga menyebutkan formasi tersebut disangga oleh struktur pilar berbentuk tangga menuju sebuah lubang gelap, sementara di belakangnya terdapat bentuk seperti landasan pacu sepanjang 300 meter. Meskipun banyak pihak yang menyebut benda itu adalah rongsokan pesawat UFO yang jatuh, akan tetapi sampai sekarang masih belum ada bukti yang kuat tentang hal itu, karena benda ini terletak kira-kira 90 meter dibawah permukaan laut, sementara di lokasi tersebut lautnya sangat gelap karena lumpur tebal.

10. Stonehenge

stonehenge stonehenge Last but not least, Stonehenge di Inggris. Stonehenge adalah komposisi megalitikum yang tidak hanya menakjubkan dari segi penampilan, namun juga dari mitos-mitos yang menyertainya. Terletak di Wiltshire, Inggris, monumen batu bersusun ini diperkirakan dibuat antara tahun 2400 hingga 2200 sebelum masehi. Batu-batu ini disusun berdiri dalam formasi lingkaran, dengan ukuran yang hampir sama, dan diatasnya batu lain diletakkan secara horizontal. Sebuah batu altar berada di tengah-tengah disamping dua buah batu yang disusun berbentuk sepatu kuda. Apa yang sebenarnya disimbolkan dan dengan tujuan apa dibangun monumen ini serta dari mana batu-batu itu berasal (mengingat jenis batuan yang dipakai tidak terdapat di sekitar lokasi situs) sampai sekarang masih tinggal misteri. Beberapa teori yang mengemuka adalah monumen ini dibangun sebagai tempat upacara ritual keagamaan, pekuburan, atau kuil pemuja dewa matahari. Sumber

0 komentar

Posting Komentar