Rabu, 23 Desember 2015

10 Tanda Kalau Kamu Sudah Mulai Baper ke Dia

Tapi kalau semua masalah terlalu dibawa ke perasaan jadinya baper deh

Ilustrasi baper
Ilustrasi baper

Bawa perasaan alias baper adalah jenis perasaan yang sekarang sering diomongin oleh muda-mudi jaman sekarang. Semua hal bisa dibawa ke perasaan dari masalah sepele sampai masalah yang berat.

Tapi kalau semua masalah terlalu dibawa ke perasaan jadinya baper deh. Apalagi kalau kamu sedang baper sama si dia. Apa saja sih tanda-tandanya? Ini dia penjelasannya :

1. Ngerasa dapat perhatian dari si dia.
Tanda pertama kalau kamu lagi baper sama si dia adalah dengan ngerasa kalau si dia ngasih perhatian lebih sama kamu. Iya sih mungkin si dia sering ngirim pesan teks yang isinya basa-basi atau yang kamu artikan pehatian tapi coba tetap sadar dengan lihat apa isi pesan selanjutnya, siapa tahu si dia emang cuma mau kasih tahu sesuatu ke kamu tapi ngga enak ngomongnya atau mungkin si dia cuma cari prolog yang pas buat menyampaikan kebutuhannya terhadap kamu.

Lihat juga

Misalnya saja ketika si dia ngirim pesan teks pagi-pagi dengan bertanya “Hei, udah bangun belum?” jangan langsung baper! Tanya ada apa dia bertanya seperti itu, karena bisa saja lanjutan pesan teksnya adalah “Ntar siang ke ATM dong, talangin orderan online shop gue dulu besok gue ganti.” Nah baper kan kalau ngga dibaca lanjutannya?

2. Ceritain Semua Tentang Kamu ke Dia
Baru kenal seminggu dua minggu, baru intens komunikasi sehari dua hari kamu udah berani cerita macam-macam tentang diri kamu dan semuanya ke si dia? Fix banget kamu baper! Baper dengan mengira dia menaruh hati dan lagi pdkt-in kamu. Jangan ya girls, karena ini bahaya.

Bukan hanya karena dia jadi tahu semua informasi tentang diri kamu dan bisa disalahgunakan tapi ini juga bahaya untuk citra kamu di mata si dia. Karena kalian belum terlalu kenal maka kamu tidak bisa memastikan apakah si dia bisa terima semua tentang diri kamu bahkan hingga kebiasaan-kebiasaan buruk atau aib yang kamu miliki. Jangan sampai si dia malah jadi illfeel dan ngejauhin kamu. Lebih buruk, mungkin si dia akan cerita-cerita ke orang lain tentang buruknya diri kamu. Jadi lebih di filter ya.

3. Menunjukkan Ekspresi Berbunga-Bunga di Media Sosial
Galau, kasmaran, hingga kode-kode semua melayang di udara. Kamu mendadak jadi ekspresif dalam menuliskan pesan-pesan di media sosial apalagi setelah kamu berkomunikasi atau bertemu dengannya. Misalnya saja ketika kamu dan dia terlibat obrolan via pesan teks dan si dia menutup obrolan dengan bilang “Aku tidur duluan ya, kamu jangan malem-malem tidurnya.” Dan kamu langsung update status dengan bilang “Mimpi indah malam ini, makasih untuk perhatiannya.” Oh my god kamu baper banget! Barangkali saja kan si dia cuma mencari kalimat penutup untuk mengakhiri hubungan kalian?

4. Kepo Soal Hal-Hal Pribadi Si Dia
Tetap berpijak di bumi ya girls, ingat-ingat kembali sudah berapa lama kamu dekat dengan si dia dan sudah seberapa dekat kamu dan dia. Kalau hubungan pertemanan atau kedekatan kalian masih seumur jagung ya tolong jangan terlalu kepo tentang kehidupan pribadi si dia. Iya mungkin kamu niat awalnya hanya ingin membuka topik pembicaraan agar bisa lama-lama mengobrol dengannya tapi coba cari topik lain yang lebih general atau umum. Karena pertanyaan-pertanyaan kamu tentang kehidupan pribadi si dia bisa aja bikin si dia ngga nyaman atau berpikir “Kenal aja baru, udah kepo banget.” Tentu kamu ngga mau kan si dia jadi illfeel sama kamu. Hindari pertanyaan seputar masa lalu dia seperti berapa kali dia sudah pacaran atau kenapa dia putus dengan pacarnya.

5. Agresif Ngodein Supaya Diajak Jalan
Bioskop dan film, selalu saja mereka berdua yang membawa kode perasaan kepada orang yang disuka. Kalau saja pria banyak menggunakan ajakan nonton buat modus (walaupun ngga semua ya) sedangkan perempuan mungkin menggunakan ini sebagai cara atau kode agar si dia inisiatif ngajak jalan duluan. Duh jangan dipake deh metode ini karena kamu bisa keliatan banget bapernya, kecuali kalau kamu dan si dia memang teman yang sudah kenal lama dan dekat atau kalau kamu ngajak nontonya ngga ke dia doang alias ke teman-teman yang lain. Tapi kalau yang kamu ajak si dia doang dengan pembicaraan personal, hati-hati baper kamu mulai terdeteksi tuh.

6. Sibuk Cek Notifikasi Hape dan Secepat Kilat Balas Chattingan Si Dia
Saking senangnya si dia kirim pesan kadang kita suka jadi ngga kontrol dan dengan secepat kilat ngebales pesan tersebut. Padahal ini bikin kamu keliatan banget lagi baper sama yang kirim pesan. Apalagi kalau sampai kamu mulai menyisip-sisipkan keinginan untuk diprioritasin seperti kamu memperlakukan si dia, wah bisa kedeteksi banget tuh perasaan kamu ke dia. Contohnya aja dengan nanya kenapa dia balasnya lama? Emang si dia lagi ngapain sampai lama bales? Duh.. duh.. duh.. si dia bisa ngga nyaman dan nganggep kamu nyebelin tuh dengan marah-marah ngga jelas cuma karena dia lama bales, padahal siapa-siapa juga bukan.

7. Ramainya Emoticon yang Kamu Beri Saat Chat dengan Si Dia
Emoticon, dari namanya saja udah jelas apa kegunaannya. Si emoticon ini diciptakan untuk memberi ekspresi pada setiap kata-kata yang kita tuliskan, apalagi tulisan tak bernada maka kegunaan emoticon jadi sangat penting untuk mengurangi yang namanya salah paham. Tapi kalau isi pesan teks kamu terlalu ramai dengan emoticon saat sedang chat dengan si dia maka bisa dilihat kamu lagi baper. Emot-emot yang kamu gunakan ini mengindikasikan betapa kamu ekspresifnya menanggapi isi pesan yang si dia kirim, kecuali kalau kamu memang terbiasa menggunakan emoticon atau kalau lawan bicara kamu memang adalah orang yang dekat. Tapi kalau baru kenal isi pesan sudah seperti pesta karnaval? Wah jangan-jangan kamu…??

8. Cemburu Saat Tahu Si Dia Baik Ke Perempuan Lain
Coba diam dan tenang sejenak ya girls, perhatikan deh apa sih reaksi kamu kalau si dia terlihat perhatian ke perempuan lain? Kalau kamu ngerasa bete apalagi sampai sedih dan ngambek ke dia maka itu adalah pertanda kamu baper. Kenapa kamu harus marah kalau si dia dekat dengan perempuan lain? Kan mau bukan siapa-siapanya? Lagipula apa yang dilihat mata belum tentu mengindikasikan kejadian yang sebenarnya. Bertanya dengan hati-hati bisa kamu lakukan kalau kamu kepalang penasaran dan memang mengakui sedang baper dengan semua perilaku baik si dia ke kamu. Tapi ingat hati-hati ya girls nanyanya, cari kata-kata yang tidak mencolok apalagi langsung to the point mengatakan ketidaksukaanmu saat si dia dekat dengan perempuan lain.

9. Bertanya “Ada yang marah ngga kita chattingan?”
Kalau kamu melakukan hal ini maka FIX 100% kamu lagi modus sekaligus baper si dia ada perasaan sama kamu. Kenapa? Karena pertanyaan ini secara ngga langsung adalah bentuk pertanyaan yang menanyakan apakah kamu sudah pacar atau belum. Kalau si dia bilang ngga ada yang marah, maka kamu akan semakin merdeka untuk ngedeketin dia. Tapi kalau si dia bilang ada yang marah dan itu pacarnya, fix bisa nangis-nangis kita selanjutnya. Selain itu ya girls, dengan kamu bertanya tentang hal ini sama saja kamu menunjukkan kalau chattingan yang kalian lakukan itu spesial sampai bisa membuat orang lain (pacarnya) marah kalau tahu. Padahal bisa saja menurut si dia obroal kalian itu biasa dengan pembahasan dan kata-kata yang standar. Hehehe.

10. Curhat Sana-Sini Tentang Hubungan Kalian
Padahal belum ada status, kenal juga belum lama tapi kamu udah curhat sana sini sama sahabat sana sahabat sini tentang apa yang terjadi antara kamu dan dia. Kalau kamu selalu menceritakan dia kepada teman-temanmu, sudah jelas kalau kamu baper. Sebab kamu merasa apa yang kamu lewati dengan si dia adalah pengalaman yang luar biasa sehingga perlu kamu ceritakan kepada orang banyak.

Yang jadi bahaya adalah kalau temanmu itu tidak bisa dipercaya atau malah teman si dia juga, nanti yang ada dia malah cerita kemana-mana dan bikin si dia ngga nyaman karena ternyata kamu sudah salah paham atas hubungan kalian selama ini. Jadi kalau kamu memang sudah terlalu ngga tahan ingin meledak saking senangnya menghabiskan waktu dengan si dia, coba untuk pilih hanya sahabat yang terpercaya dan tanyakan pula pendapatnya. Sahabatmu yang orang luar ini mungkin akan bisa memberi gambaran apa benar si dia sedang ada niat pdkt atau kamunya aja yang baper.

Tidak ada yang salah dengan berharap, karena memang harapan salah satu alasan manusia bertahan. Apalagi kalau berharap ada hal baik menimpa kamu terutama tentang sikap si dia atau perasaan yang berbalas. Tapi selalu ingat untuk tidak terlalu terbawa perasaan atau menyimpulkan segalanya dengan cepat agar perasaan kamu tidak terlalu sakit saat tahu bahwa semuanya cuma BAPER.

Baca juga artikel Tips: 10 Kebiasaan Tak Terduga yang Bisa Mematikan

Rujukan

0 komentar

Posting Komentar