Banyak hal yang harus dipersiapkan pengusaha muda sepertimu. Mulai dari pengetahuan yang harus semakin kamu gali sampai strategi pengaturan keuangan. Pasti banyak penolakan, kegagalan dan kesalahan yang kamu lakukan. Tapi, enggak peduli betapa sulitnya mendirikan perusahaan itu, kamu harus tanamkan delapan hal ini di dalam pikiran.
Kamu yang baru meniti usaha, jangan sampai lupa kedelapan hal ini. | via: secretwbusiness.com
#1
Fokus pada apa yang diinginkan pasar, bukan apa yang ingin kamu jual. Tapi kalau kamu ingin tetap mengusahakan dan mengedepankan idelismemu, kamu punya dua pilihan. Kamu bisa mencari customer yang sesuai dengan produkmu, atau kamu bisa membuat produk yang disesuaikan dengan keinginan mereka. Tapi yang paling penting jangan sampai kamu enggak memikirkan apa yang dibutuhkan pasar.
#2
Lihat juga
- Artikel Kesehatan dan Tips 5 Kebiasaan yang Bakal Merontokkan Lemak dengan Cepat
- Artikel Inspiratif dan Shock 5 Kunci Sukses CEO dan 'Founder' Google yang Mencengangkan
- Artikel Kesehatan dan Tips 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk untuk Kesehatan Mentalmu
No pain, no sales. Untuk menjual satu produk saja sangat sulit. Tapi kamu enggak bisa menghindari kesulitan itu. Kamu harus menikmati prosesnya. Yang penting jangan pernah menyerah dan kapok sama penolakan.
#3
Harga produk yang kamu jual enggak sama dengan harga yang ada di kepala customers. Kamu memberikan harga barang yang kamu jual berdasarkan biaya pembuatan dan nilai atau kelebihannya. Tapi mereka membayangkan harga barang dengan membanding harga barang lainnya. Jadi, kamu harus belajar untuk lebih fleksibel dalam menentukan harga.
#4
Kamu dan customer-mu harus berada pada posisi yang sama. Tapi selama ini, pebisnis muda cenderung berpikir kalau mereka harus mengorbankan sesuatu untuk memenangkan apa yang mereka inginkan. Makanya kamu harus mencari solusi yang terbaik. Kamu harus mendapatkan keuntungan, dan pelangganmu harus mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Mereka harus puas setelah membeli produkmu.
#5
Kamu bukan budak pelangganmu. Enggak semua yang mereka minta harus kamu penuhi. Kenapa? Karena kadang, enggak semua pelanggan paham apa yang baik dan buruk. Mana kualitas rendah dan tinggi. Barang apa yang mereka butuhkan. Kamu, bukan hanya merangkap sebagai founder tapi juga sales dan juga penasihat yang harus bisa mnegedukasi mereka. Meskipun ujung-ujungnya kamu memberikan masukan supaya barangmy laku terjual.
#6
Ketika ada banyak protes, kritik dan keluhan jangan langsung bereaksi. Analisa apa yang menyebabkan banyak keluhan dari pelanggan. Soalnya kadang ketika kamu terlalu banyak bereaksi terhadap keluhan, justru bakal memakan biaya lebih banyak dari pada memperbaiki kesalahan.
#7
Kamu adalah founder. Pastinya banyak banget masalah yang harus kamu hadapi. Untuk memberikan solusi terbaik, kamu harus membuat keputusan. Kadang, saking bingungnya, orang-orang justru enggak memutuskan sesutau. Tapi sebenarnya keputusan yang berat justru lebih baik dari pada kamu enggak membuat keputusan sama sekali.
#8
Kamu harus paham, kalau orang-orang membeli sesuatu dari orang lain atau perusahaan yang mereka sukai. Jadi, kamu harus mendekati pelangganmu. jangan jadikan mereka orang asing yang secara ajaib bakal beli produk dan jasamu. Kedekatan ini bakal 'mengikat' kesetiaan mereka padamu.
Jangan sampai kamu lupa kedelapan hal di atas. Strategi pemasaran dan penjualan sangat penting. Karena tanpanya kamu enggak akan bisa mengembangkan bisnismu menjadi besar.
Sumber
0 komentar
Posting Komentar