Istilah pahlawan sesungguhnya memiliki dua makna yang sangat berbeda. Yang pertama adalah para pahlawan yang mengorbankan jiwanya demi bangsa dan negara masing-masing. Pahlawan semacam ini hanya diakui kepahlawanannya oleh negaranya masing-masing, tetapi tidak akan dianggap pahlawan oleh penduduk negara lain.
Sedangkan yang kedua adalah jenis pahlawan yang tidak melakukan aksi kepahlawanan untuk negara atau bangsa manapun, tetapi hampir semua orang dari negara manapun akan menganggapnya sebagai pahlawan karena dia melakukannya demi kemanusiaan. Mengorbankan nyawa sendiri demi keselamatan orang lain adalah tindakan paling berani yang bisa dilakukan seseorang. Berikut daftar 5 kisah orang yang rela mengorbankan nyawanya demi kemanusiaan versi mbakbro.com :
1. Arland Williams
Arland Williams
Ketika pada tanggal 13 Januari 1982 pesawat Air Florida penerbangan 90 jatuh ke sungai Potomac yang membeku setelah gagal tinggal landas dari Washington Airport, hanya 6 orang yang berhasil selamat. Tetapi meskipun selamat dari kecelakaan pesawat, nyawa mereka berenam pasti akan segera menyusul para penumpang yang lain apabila tidak segera mendapatkan pertolongan karena mereka terjebak dalam badai salju di tengah sungai yang membeku.
Lihat juga
- Artikel Relationship 6 Tips Bina Hubungan Rumah Tangga Agar Suami Tak Selingkuh
- Artikel Shock 6 Rahasia Gelap di Balik Gemerlapnya Perfilman Hollywood
- Artikel Karir dan Tips Cari Kerja Semudah Membalikkan Tangan dengan 7 Cara Ini
2. Miki Endo dan Takeshi Miura
Tsunami Jepang 2011
Tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011 menyisakan kisah kepahlawanan dua orang manusia, Miki Endo dan Takeshi Miura. Kedua orang ini adalah pegawai kota Minami-Sanrikucho yang bekerja di bagian manajemen bencana. Pada hari bencana itu datang, kedua orang itu membunyikan sirine tanda bahaya dan berulang-ulang menyampaikan pesan melalui siaran loud speaker kota, “Tsunami setinggi 10 meter akan segera tiba, segera cari perlindungan ke tempat yang tinggi.” Sekitar 30 menit kemudian, ombak tinggi menghantam pantai.
Pada hari itu, 5 orang pegawai berada di kantor tempat Miki dan Takeshi bekerja. Sebelum ombak sampai di pantai, sebenarnya pegawai yang lain sudah memperingatkan mereka untuk naik ke lantai atas kantor. Namun karena loud speaker hanya bisa diakses di lantai bawah, mereka menolak naik. Siaran kedua orang pegawai teladan ini pun terhenti setelah nyawa mereka melayang terseret ombak. Sekitar 17.000 penduduk kota menangisi kepergian mereka. (sumber)
3. Trio Chernobyl
monumen Chernobyl
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl adalah salah satu bukti nyata bahaya tenaga nuklir jika tidak diawasi dengan benar. Tetapi bencana mengerikan itu bisa saja meminta korban yang jauh lebih banyak seandainya tiga orang pahlawan yang disebut sebagai Trio Chernobyl ini tidak bertindak.
Ceritanya begini: Sebuah ruangan yang berisi karbon radioaktif terancam meleleh karena overheat dan beresiko mengalirkan bahan radioaktif ke dalam sebuah kolam limbah yang berada di bawahnya. Andai itu terjadi, akan menyebabkan ledakan hebat yang pada akhirnya akan menguapkan material radioaktif ke angkasa yang bisa menyebabkan jutaan penduduk kota tewas.
Dalam situasi yang genting ini diputuskan beberapa orang harus masuk ke dalam kolam limbah yang juga berisi bahan radioaktif agar bisa membuka katup dan mengeringkan isi kolam. Tiga orang pahlawan ini mengajukan diri sebagai sukarelawan dan langsung tewas setelah selesai membuka katup kolam karena terpapar radioaktif dosis tinggi. Nama mereka adalah Alexei Ananenko, Valeri Bezpalov dan Boris Baranov. (sumber)
4. Dr. Liviu Librescu
Dr. Liviu Librescu
Dr. Liviu Librescu adalah seorang dosen yang mengajar di Virginia Tech University, sebuah kampus tempat tragedi yang membuat orang merinding. Pada tanggal 16 April 2007, seorang mahasiswa bernama Seung-Hui Cho menembak mati 32 orang dan melukai 17 lainnya sebelum membunuh dirinya. Penembakan ini adalah peristiwa penembakan di sekolah yang paling mematikan sepanjang sejarah Amerika.
Sesaat setelah mendengar suara tembakan, Dr. Librescu sadar bahwa semua mahasiswa di dalam kelasnya sedang dalam bahaya. Tanpa berpikir panjang, dosen berusia 76 tahun yang berasal dari Rumania ini mengunci pintu kelas dan menahannya dengan tubuh tuanya. Usaha ini tidak sia-sia karena Hui Cho akhirnya gagal masuk ke dalam kelas tersebut, meskipun Dr. Librescu harus menerima 5 peluru termasuk 1 peluru di kepala. (sumber)
5. Oleg Ivanovich Okhrimenko
Oleg Ivanovich Okhrimenko
Sebagai seorang anggota polisi, nama Oleg Ivanovich Okhrimenko menjadi legenda di Rusia karena keberaniannya. Polisi yang mendapat gelar panjang ‘Senior Operations Officer of the Omsk Special Rapid Response Detachment’ ini memperolehnya ketika bertugas menangkap seorang penjahat berbahaya yang bersenjatakan pistol dan sebuah granat.
Ketika penjahat itu mencoba melarikan diri bersama seorang sandera wanita, pasukan Oleg segera berusaha menangkapnya. Menyadari dirinya telah dikepung satuan polisi khusus, penjahat itu melempar granat yang dipegangnya. Tanpa berpikir panjang, Oleg melompat ke atas granat tersebut dan menahan ledakan dengan tubuhnya. Karena keberaniannya, Oleg tidak hanya menyelamatkan rekan satu timnya tetapi juga para penduduk di sekitar tempat kejadian dan sandera wanita tersebut. (sumber)
0 komentar
Posting Komentar