Foto-foto 30 Tahun Bencana Chernobyl yang Mengerikan

Tempat tidur rumah sakit yang terbengkalai.

Nuklir bagaikan pisau bermata dua, di sisi lain bisa sangat bermanfaat untuk kehidupan sebagai energi, di sisi lain bisa membuat kesengsaraan yang tidak pernah ada hentinya karena radiasi yang dihasilkan.

Namun jika dikelola dengan baik, maka nuklir sangat bermanfaat. Nuklir biasanya digunakan untuk pembangkit listrik, yang mampu menghasilkan energi yang besar dengan biaya yang kecil. Namun, jika ada kesalahan maka bencana berkepanjangan akan terjadi.

Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, di mana 30 tahun yang lalu pembangkit ini mengalami kegagalan dan menimbulkan bencana hingga hari ini. Lalu seperti apa Chernobyl saat ini?


Ruang tidur di mana anak pernah tinggal.

Rumah sakit sepi, rumah ditinggalkan begitu saja, harta hilang, dan semuanya rusak. Itulah semua yang tersisa dari salah satu kota Soviet.

Lihat juga

• Artikel Inspiratif 5 Cara Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan
  
• Artikel Shock 4 Misteri Bung Karno Yang Heboh Hingga Hari Ini
  
• Artikel Shock 5 Budaya Dunia Ini Sekejam Ilmu Santet Di Indonesia
  

Kota dengan penduduk sekitar 50.000 jiwa tersebut, pernah dipuji sebagai kota yang mempunyai visi masa depan, di mana perencanaan kota dan arsitektur modern tersusun secara rapi. Lukisan grafiti yang cukup mengerikan. Tapi hampir 30 tahun yang lalu, semua yang datang kepada akhir dari kota tersebut. Kota Pripyat, di Ukraina ini, muncul hanya sejauh tiga kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di negara tersebut, di mana para ilmuwan dan pekerja yang melayani, serta pasukan keamanan menumpuk di sana. Wahana permainan yang kini menjadi tempat terbengkalai. Tapi pada tanggal 26 April 1986, salah satu reaktor pembangkit listrik Chernobyl masuk ke krisis, dan memicu bencana nuklir terburuk di dunia sepanjang sejarah. Kini zona ini dilarang untuk didatangi tanpa izin khusus, tetapi salah satu fotografer telah melanggarnya untuk menangkap serangkaian gambar menakjubkan sekaligus mengerikan, dari kota yang terdampak bencana nuklir ini. Auditorium tempat berkumpul warga. Fotografer amatir bernama Roland Verant, yang berumur 35 tahun, pertama kali mengunjungi situs ini lima tahun yang lalu, tetapi ia telah terdorong untuk kembali lagi selama tujuh kali sejak saat itu. Petugas asuransi di Wina ini, telah menghabiskan total 42 hari di zona eksklusi. Masker untuk mencegah radiasi yang ditinggalkan begitu saja. "Saya yakin bahwa saya tidak akan terbawa ke zona berbahaya. Jadi saya tidak perlu khawatir selama saya mengikuti beberapa aturan dasar," kata Roland yang kami kutip dari Mail Online. Dalam foto-fotonya mengungkapkan, sejauh mana kerusakan kota ini sejak bencana terjadi, seperti bagaimana alam yang berubah dan banyak yang bermutasi akibat radiasi, atau bangunan yang hancur akibat pelapukan dan juga kengerian yang ditimbulkan. Namun di sini akan menjadi ilegal untuk mengambil barang-barang dari atau ke Pripyat, karena takut menyebarkan kontaminasi radioaktif. Saat itu tidak sampai sehari setelah bencana, pada tanggal 27 April Pripyat harus mengevakuasi 50.000 warganya dalam waktu tiga jam. Sebuah operasi pembersihan besar-besaran juga terus dilakukan selama tujuh bulan ke depan, yang melibatkan lebih dari 500.000 orang, dalam upaya untuk dekontaminasi daerah bencana. Meskipun Ukraina, Rusia dan Belarus mengalami dampak yang terburuk, peningkatan radiasi juga terdeteksi di seluruh Eropa. Meskipun bencana Reaktor 1, 2 dan 3 yang restart antara Oktober 1986 dan Desember 1987, Chernobyl terus memproduksi tenaga nuklir sampai Desember tahun 2000 lalu. Sumber