Depok sempat lekat dengan istilah Belanda Depok. Ternyata bukan sembarang istilah, benar-benar ada yang namanya Belanda Depok. Di masa penjajahan Belanda, wilayah Depok menjadi kawasan peristirahatan warga Belanda. Di Depok, bahkan masih ada sisa-sisa peninggalan bangunannya.
Salah satu yang cukup terkenal yakni bangunan abad ke-18, milik istri pejabat VOC di Radar RRI Cimanggis, Depok. Bangunan itu di masanya amat indah. Rumah besar dengan pelataran perkebunan yang penuh rindang pohon. Tapi itu dulu. Kini keadaannya amat merisaukan, bangunan zaman VOC itu tinggal sejarah, alias hancur.
“Sebuah landhuis peninggalan abad XVIII di Cimanggis. Berdasarkan literatur, rumah peristirahatan ini dibangun pada 1775-1778 oleh J Smth, yang kepemilikannya kemudian oleh istri Gubernur Jenderal VOC Van der Parra,” kata Efrizal pecinta bangunan tua yang akhir pekan lalu mengunjungi tempat itu.
Lihat juga
- Artikel Shock 11 Foto Pengangkut Barang Yang Lebih Berat Dari Beban Hidupnya
- Artikel Aneh dan Shock Daftar 5 Rahasia Gelap Facebook
- Artikel Inspiratif dan Kesehatan dan Tips 8 Makanan yang Dapat 'Membunuh' Kecerdasan
Cukup mudah menuju lokasi dari Jakarta. Tinggal menyusuri Jl Raya Jakarta-Bogor hingga sampai di Cimanggis, Depok. Tinggal bertanya di mana RRI Radar Cimanggis. Sayangnya cukup sulit untuk masuk ke wilayah ini, ada petugas kepolisian yang berjaga, entah karena apa.
“Sekarang rumah itu mirip rumah Mak Lampir, sudah hancur tak terawat,” tutur Efrizal menyayangkan.
Dari literatur yang pernah dia lihat, rumah ini dahulu biasa menjadi tempat singgah pejabat VOC bila hendak ke Bogor. Di foto-foto peninggalan Belanda, rumah ini pekarangannya ditumbuhi pohon besar, didominasi pohon karet.
“Sayang sekali kalau rumah yang ada nilai sejarahnya ini terbengkalai. Padahal bisa jadi objek wisata sejarah di Depok, bisa jadi wisata sejarah lintas generasi,” tutup dia.
Sumber
0 komentar
Posting Komentar